Hardware
Optimalisasi Dengan Overclock

Sebelum melangkah lebih lanjut pada kegiatan overclocking, Anda haru memahami terlebih dahulu beberapa istilah seperti berikut ini : 1. Bus, Istilah yang di gunakan untuk menyatakan sistem aliran data yang di gunakan komponen-komponen dalam Motherboard untuk berkomunikasi dengan Processor. 2. FSB, merupakan singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan Processor dengan chipset Motherboard. Satuabn yang di pakai biasanya adalah MHz atau GHz. 3. Clock Speed, merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah Processor atau komponen yang lainnya. Angka clock speed di dapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka akan semakin tinggi pula kinerja yang di hasilkan komponen tersebut. 4. Overlclocking merupakan suatu teknik yang di gunakan untuk meningkatkan kinerja Processor, memori atau kartu grafis dengan cara meningkatkan kinerja Processor, memori atau kartu grafis dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Agar proses overclock dapat berjalan dengan lancar, lakukan empat langkah persiapan sebgai berikut. 1. Siapkan komponen pendingin yang tepat. Salah satu masalah pokok overclocking adalah panas berlebih dari poses yang di hasilkan. Oleh karena itu yang perlu di persiapkan dengan baik adalah sistem pendingin di dalam casing. Carilah fan atau kipas serta heatsink yang terbaok. Carilah produk yang sedikit mahal tapi memberikan hasil maksimal. Seperti contoh, Anda dapat menggunakan heatsink ALPHA PAL6035 di kombinasikan fan berkecepatan tinggi produk Mitsubishi. Gunakan pula thermal paste yang berkualitas untuk membantu koneksi Processor dengan pendingin. Hati-hati dengan penyiapan komponen ini karena sudah banyak berita bahwa Processor terbakar pada saat proses overclocking karena pendingin yang kurang berfungsi. 2. Siapkan Power Supply yang berkapasitas tinggi. Gunakan Power Supply yang berkualitas dengan kemampuan minimal 250 watt. 3. pilih Motherboard yang tepat. Tidak semua jenis motherboard dapat meningkatkan faktor pengali (multiplier) Processor. Fitur Motherboard yag support untuk keperluan overclocking, minimal harus dapat mengubah speed FSB dan level tegangan inti Processor. Teliti betul-betul jenis Motherboard dan kemampuannya. Jika perlu chek kembali spesifikasi yang ada pada buku manual. 4. Update BIOS Motherboard Sebaiknya, gunakan BIOS Motherboard terbaru. Upade BIOS Anda jika di pergunakan untuk menjaga kestabilan Motherboard pada saar overclock. Beberapa Motherboard, memiliki sistem BIOS yang dapat di gunakan untuk melakukan pensettingan FSB dan level tegangan untuk keperluan overclock. Beberapa yang lain dapat di lakukan melalui setting jumper-jumper yang ada. Tetapi bagaimana jika Anda terlanjur membeli Motherboard yang tidak support untuk overclock? Kemungkinan terakhir adalah melakukan overclocking dengan menggunakan software utility seperti misalnya SoftFSB. Utility tersebut cukup bermanfaat karena dapat langsung mengubah speed FSB melalui interface yang ada pada Windows.

- Pasang Processor Baru Tidak terdeteksi.
- Processor Cepat Panas
- Memilih Motherboard
- Kartu VGA yang Bagus
- Update BIOS
